Secara garis besar, ada tiga gambaran ciri-ciri era Revolusi Industri 4.0 dalam menjalankan usaha:
1. Inovasi dapat dikembangkan dan menyebar jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya
2. Penurunan biaya produksi yang marginal dan munculnya platform yang dapat menyatukan dan mengosentrasikan beberapa bidang keilmuan, serta terbukti dapat meningkatkan output pekerjaan
3. Revolusi secara global akan memiliki pengaruh besar dan terbentuk di hampir semua negara di dunia.
Sementara itu, tantangan utama para wirausaha pada era Revolusi Industri 4.0 tersebut adalah VUCA World. secara terperinci VUCA dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Votality, yaitu perubahan kejadian yang sangat cepat dalam berbagai hal, seperti sosial, ekonomi dan politik
2. Uncertainty, yaitu sulitnya memprediksi isu dan peristiwa baik yang terjadi saat ini maupun di masa yang akan datang
3. Complexity, yaitu adanya gangguan dan kekacauan yang mengelilingi setiap organisasi
4. Ambiguity, yaitu beban berat realitas dan makna yang berbaur dari berbagai kondisi yang ada atau sebuah keadaan yang terasa mengambang dan kejelasan yang masih dipertanyakan.
VUCA secara tidak langsung menciptakan suatu tren baru yang penting untuk dipahami oleh wirausaha. Jika dulu orang mencari perusahaan yang akan memberinya kerja, kini justru sebaliknya, perusahaanlah yang mencari orang terbaik untuk bekerja di tempatnya. Jika dulu mesin, modal, dan kondisi geografis menjadi sebuah keunggulan, sekarang karyawan yang bertalentalah yang menjadi keunggulan perusahaan.
Berikut adalah empat langkah persiapan menghadap VUCA yang direkomendasikan oleh Prof. Andreas Raharso:
1. From best practises to next practises. Wirausaha perlu melakukan eksperimen baru dan mempersiapkan tantangan di masa depan
2. From fear to brave. Wirausaha harus berani untuk membuat keputusan dan melakukan eksperimen langkah baru
3. From "know it all" to "learn it all". Wirausaha harus mengubah pola pikir dari cukup mengetahui sebuah bidang menjadi mempelajari berbagai bidang yang berhubungan dengan cakupan usaha
4. From "we are under threats" to "we have opportunities". Wirausaha harus mengubah pandangan pada suatu hal yang awalnya dianggap sebuah ancaman bagi usaha menjadi suatu peluang yang potensial
Ekonomi Kreatif merupakan suatu kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghasilkan ide dan tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin dan berulang.
Studi ekonomi kreatif terbaru menjabarkan ekonomi kreatif sebagai berikut:
a. ekonomi kreatif mendorong peningkatan pendapatan, penciptaan pekerjaan, dan pendapatan ekspor sekaligus mempromosikan kepedulian sosial, keragaman budaya, dan pengembangan manusia
b. ekonomi kreatif mengikutsertakan aspek sosial, budaya dan ekonomi dalam pengembangan teknologi, hak kekayaan intelektual serta pariwisata
c. ekonomi kreatif merupakan kumpulan aktivitas ekonomi berbasis pengetahuan dengan dimensi pengembangan dan keterhubungan lintas sektoral pada level ekonomi mikro dan makro secara keseluruhan
d. ekonomi kreatif merupakan suatu pilihan strategi pengembangan yang membutuhkan tindakan lintas kementrian dan kebijakan yang inovatif
e. pada jantung ekonomi kreatif terdapat industri kreatif
Tugas
1. Jelaskan gambaran ciri-ciri wirausaha pada era Revolusi Industri 4.0!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan Vaolatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity!
3. Jelaskan empat langkah VUCA yang direkomendasikan oleh Prof. Andreas Raharso
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekonomi kreatif!
5. Jelaskan penjabaran mengenai ekonomi kreatif!
No comments:
Post a Comment